Daftar pengunjung terbaru

Thursday, October 15, 2020

>> MARK ROTHKO TOKOH PELOPOR LUKISAN ALIRAN ABSTRAK EKSPRESIONIS

Judul: Mark Rothko
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 100cm x 70cm
Media: Textured acrylic on canvas
Tahun: 2020


Informasi harga dan pembelian:
Email: henoairlangga@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

Dalam dunia seni rupa siapa yang tidak kenal dengan Mark Rothko, seniman fenomenal dengan karya-karya lukisanya yang sangat sederhana namun bernilai fantastis hingga diatas Rp.1 Triliun.

Diatas adalah lukisan potret wajah seniman Mark Rothko yang saya lukisan dengan nuansa dan goresan sesuai dengan keinginan saya, tanpa ada arahan atau masukan dari orang lain, saya benar-benar bebas dan terlepas dari segala beban dalam membuat lukisan potret Mark Rothko ini.

Untuk mengenal sedikit lebih dalam siapakah pelukis Mark Rothko, berikut ulasan singkatnya.

Mark Rothko lahir pada tanggal 25 September 1903 dan meninggal pada Tahun 1970. Mark Rothko lahir dari orang tua yang berdarah Rusia dan Yahudi, meskipun dia berkewarnegaraan Amerika. Tidak heran banyak karyanya yang mengamati radikalisme politik di Eropa Timur dan juga tentang para imigran Yahudi yang sampai di Amerika sekitar tahun 1880 – 1920. Dia lahir dari keluarga yang berpendidikan tinggi, dan orang tuanya lebih mengajarkan hal-hal yang sekular dan politis kepada anak-anak mereka ketimbang memberikan pelajaran agama. Masa kecil Rothko penuh dengan ketakutan, karena saat itu orang Yahudi sering disalahkan karena kejadian-kejadian buruk yang terjadi saat itu.

Kesuksesan Rothko sebagai seorang pelukis mulai terjadi saat dirinya diliput oleh majalah Fortune, dan juga karena lukisannya banyak dibeli oleh orang-orang terkenal. Keuangannya lalu membaik, tapi saat itu dia masih mengajar di Brooklyn College. Pada tahun 1954, Rothko mengadakan pameran tunggalnya yang pertama di Art Institute of Chicago. Tapi ternyata ketenaran ini malah membuat Rothko merasa semakin tidak dimengerti oleh orang-orang. Dia takut orang-orang hanya membeli lukisannya supaya terlihat keren, dan bukan karena benar-benar suka dengan karyanya.

0 comments: