Emosi perasaan
manusia merespon setiap kejadian, perjalanan masa kehidupan tidak statis, apa
yang terjadi didalamnya adalah misteri,manusia tidak mengetahui apa yang akan
terjadi pada dirinya, apa yang akan terjadi dalam kehidupanya dimasa depan,
meski hanya dalam hitungan detik.
Segala kejadian
disetiap masa harus disikapi dengan ketabahan dan kesabaran, terutama
kejadian-kejadian duka atau musibah yang pasti akan dilalui, dimana datangnya
seringkali tidak disangka dan tidak diduga secara tiba-tiba, karena seringkali
manusia tidak siap dengan kejadian-kejadian tersebut, depresi, trauma bahkan gila jika
manusia tidak siap dan tidak menguatkan dirinya.
Ada duka juga
ada bahagia, saat manusia melalui masa bahagia, masa kemudahan, senantiasa
menikmati dan mensyukuri karunia Tuhan adalah sikap terbaik agar masa-masa
indah tersebut akan senantiasa selalu bersamanya hingga akhir hayat.
Namun,
kebanyakan manusia terlena dalam kenikmatan sesaat tersebut, saat masa senang
berganti masa susah, mereka tidak siap, memarahi nasib, menyalahkan Tuhan,
depresi, gila bahkan bunuh diri adalah segala kemungkinan yang bisa terjadi
saat manusia tidak siap menghadapi masa sulit.
Melewati setiap
masa adalah pertaruhan derajat manusia dihadapan Tuhan, apakah manusia akan
berhasil melewati segala ujian ataukah gagal. Tuhan akan meninggikan derajat
manusia melebihi kemuliaan malaikat saat berhasil dalam berbagai ujian
kehidupan, sebaliknya Tuhan akan merendahkan derajat manusia melebihi binatang
saat menjadi manusia jahat dan gagal dalam ujian kehidupanya.
0 comments:
Post a Comment