Daftar pengunjung terbaru

Monday, December 23, 2019

>> FILOSOFI KESUKSESAN DIBALIK LUKISAN LUKISAN ABSTRAK

Judul: Bangkit dan berlari lebih cepat
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 120cm x 150cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Tahun: 2019


Informasi harga dan pembelian:
Email: henoairlangga@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

Pesan dan makna lukisan:
Lukisan ini berbicara tentang ketangguhan yang dimiliki oleh siapapun dimana dalam hidupnya pernah mengalami keterpurukan hampir mati lalu bisa bangkit dan berlari lebih kencang, mereka yang sesungguhnya patut disebut sebagai orang hebat.

Banyak mantan orang sukses yang dahulunya hidup dalam kemapanan, namun saat badai kehidupan menerjang, ia tak sanggup untuk bangkit kembali, mereka tidak cukup memiliki tekad dan keberanian, mereka terbenam bersama reruntuhan sukses yang pernah diraih sebelumnya dan tak berbekas.

Irama kehidupan naik turun, tidak ada yang menjamin bahwa setiap orang akan selalu diatas, kapanpun Tuhan berkehendak untuk menguji ketangguhan manusia. Bisa jadi hari ini orang memiliki segalanya, belum tentu esok hari segalanya milik nya lagi.

Bagi orang-orang sukses sebenarnya, naik turun nya irama kehidupan bukan menjadi pembenaran bagi diri nya untuk menyerah, bukan menjadi alasan bagi dirinya untuk memaki Tuhan saat dirinya terpuruk.

Warna merah dominan dalam lukisan abstrak ini menjadi simbol dari kesuksesan sejati yang bersemayam didalam keberanian dan ketangguhan jiwa, bangkit dan berlari lebih kencang dari keterpurukan dilukiskan alur goresan dinamis ber irama turun kebawah menyentuh dasar kemudian jauh melesat keatas. Titik putih berpendar pada sisi kanan kiri bidang lukisan adalah energi positif dalam diri untuk menangkal energi negatif yang begitu besar saat terpuruk. Aksen bidang abstrak hitam ditengah lukisan adalah kondisi terpuruk itu sendiri, ia menjadi momok menakutkan bagi siapapun , dimana sesungguhnya situasi saat terpuruk adalah kehendak Tuhan untuk menguji manusia, manakah diantara hamba –Nya yang benar-benar tangguh dan layak mendapatkan karunia besar dibalik “ Bangkit “ dari keterpurukan.


0 comments: