Darah Biru dalam kehidupan masyarakat dulu merupakan sebutan bagi orang - orang keturunan bangsawan, keturunan raja atau keluarga kerajaan. Mereka dianggap sebagai golongan yang memiliki tingkat atau kasta paling tinggi, sehingga mereka adalah golongan yang paling harus dihormati dan disegani.
Seiring perubahan jaman, sebuatan “ Darah Biru “ sudah ditelan jaman dan tidak berlaku lagi dalam tatanan kehidupan masyarakat modern, namun sebuatan “ Darah Biru “ beralih pemahaman pada perilaku gaya hidup dalam masyarakat modern, harta dan jabatan adalah mahkota yang diburu masyarakat modern agar mereka bisa merasakan nikmatnya sebagai kaum “ Darah Biru “.
Keluar dari semua itu, pada hakekatnya semua manusia adalah sama kedudukanya di hadapan Tuhan YME baik si kaya maupun si miskin, orang berpangkat atau rakyat jelata, pemimpin atau bawahan, laki-laki maupun perempuan. Yang membedakan derajat kemuliaan manusia dihadapan Tuhan YME adalah tingkat ketaatan, kemuliaan serta kebaikan yang ada pada dirinya.
Judul: Darah biru
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 98cm x 66cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Tahun: 2016
Email: henoairlangga@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11
0 comments:
Post a Comment