Daftar pengunjung terbaru

Tuesday, March 17, 2020

>> LUKISAN ABSTRAK TENTANG KRITIK SOSIAL BERMASYARAKAT

Judul: Kerapuhan menjadi individual
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 43cm x 33cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Tahun: 2019


Informasi harga dan pembelian:
Email: henoairlangga@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

Pesan dan makna lukisan:
Seperti pepatah “ Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh “ , menjadi manusia individual adalah rapuh, saat dirinya memutuskan untuk hidup menyendiri menghindar dari kehidupan sosial bermasyarakat karena merasa waktunya terbuang untuk kegiatan – kegiatan didalamnya.

Rasa empati, solidaritas, kerukunan dan tolong menolong semakin menipis dan menghilang dari dalam diri nya. Jika setiap individu dalam komunitas masyarakat memiliki pemikiran hidup secara individual, tak ubahnya lingkungan masyarakat tersebut seperti kumpulan para robot, meski memiliki nurani, naluri dan perasaan tapi mati rasa.

Tidak saling mengenal dan tidak saling bertegur sapa, kemudian yang muncul adalah persaingan, rasa iri, dengki , curiga dan kebencian. Kemudian timbul pertanyaan “ Apa yang akan kita banggakan dengan menjadi manusia individual ? “

Menjadi manusia individual tidak memiliki tetangga, tidak banyak teman, sedikit relasi, karena baginya sebuah hubungan adalah perhitungan untung dan rugi. Saat dia sakit, saat dia terkena musibah, saat dia membutuhkan pertolongan orang lain, bagaimana kah dia akan menjalaninya ?