Thursday, September 24, 2020

>> LUKISAN ABSTRAK MODERN " KEKAYAAN ABADI "

Judul: Kekayaan Abadi
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 90cm x 74cm
Media: Textured acrylic on canvas
Tahun: 2020
 

Informasi harga dan pembelian:
Email: henoairlangga@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

Pesan dan makna Lukisan:
Kekayaan abadi tidak akan pernah berkurang melainkan akan terus bertambah, kekayaan abadi bersumber dari hati yang baik, ia menghasilkan ucapan, pemikiran dan tidakan yang baik pula, dan pada akhirnya akan menghasilkan kekayaan abadi itu sendiri. 

Ilmu yang bermanfaat, rasa syukur,  kebaikan – kebaikan yang ditanam dan memiliki anak cucu berakhlak baik adalah kekayaan abadi yang tidak akan pernah habis, sebaliknya semakin lama akan terus berkembang dan membuat si pemiliknya tidak akan pernah merasa miskin berkekurangan selamanya.

Tidak setiap orang memiliki kekayaan abadi, meski ia bergelimang kemewahan harta kekayaan namun masih selalu merasa kekurangan, seolah ia masih merasa paling miskin diantara sahabat – sahabat nya yang menurut pandanganya lebih kaya dari dirinya.

 Atau orang yang memiliki segala kemewahan dan harta kekayaan berlimpah, hidup dalam kemewahan dan mengejar kesenangan serta kepuasan nafsu, namun saat nikmat sehat hilang dari dalam dirinya, hanya mampu terbaring dalam pesakitan, dan kematian menanti didepan mata, semua harta kekayaan sudah tidak bernilai bagi dirinya, penyesalan abadi tanpa bekal kekayaan abadi. 

Goresan abstrak bernuansa warna emas merupakan gambaran sesuatu yang paling berharga dan mulia yaitu ilmu yang bermanfaat, rasa syukur,  kebaikan – kebaikan yang ditanam dan anak cucu memiliki akhlak baik, semuanya adalah kekayaan abadi sesungguhnya.

Sedangkan, goresan abu-abu gelap adalah gambaran harta kekayaan serta segala kemewahan yang membuat orang menjadi angkuh dan sombong, saat nikmat sehat sudah tidak ada dalam dirinya, hanya mampu terbaring dalam pesakitan menanti kematian, harta kekayaan dan segala kemewahan seolah berubah menjadi lumpur hitam berbau busuk yang siap meneggelamkan dirinya dalam penyesalan abadi.


No comments:

Post a Comment